Siapa ?

  • Rio Maholtra lahir 28 Desember 1993 di Lahat, Sumatera Selatan, Indonesia.

    Wikipedia+2kumparan+2

  • Ia adalah Atlet spesialis cabang atletik lari gawang, khususnya nomor 110 meter hurdles dan 60 m hurdles untuk indoor.

    Wikipedia+2worldathletics.org+2

  • Selain sebagai atlet, Rio juga anggota POLISI MILITER TNI AD — tepatnya menjadi bagian dari Pasukan Pengamanan Presiden (PASPAMPRES).

    Rekor

  • Juara Nasional dan Internasional sejak Tahun 2012 - sekarang (2025)

  • Rio memegang rekor nasional Indonesia untuk 110 m hurdles dengan catatan waktu 14,02 detik, di ASIAN GAMES - JAKARTA, INDONESIA.

    worldathletics.org+1

  • Untuk 60 m hurdles indoor juga, ia memegang rekor nasional dengan catatan 7,98 detik, di WORLD INDOOR CHAMPIONSHIP - BIRMINGHAM, INGGRIS.

    worldathletics.org+1

  • Di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Rio meraih medali emas untuk nomor 110 m gawang, sekaligus memecahkan rekor PON dengan waktu 14,11 detik.

    Antara News+2Antara News+2

  • Rio dikenal sebagai salah satu atlet andalan bagi PROVINSI  asalnya (Sumatera Selatan) dan TIMNAS INDONESIA dalam cabang atletik, yang telah menjuarai perhelatan PON sebanyak 4x berturut - turut (14 TAHUN SEMPURNA).

  • Rio juga telah mendapatkan PENGHARGAAN sebagai atlet terbaik sumatera selatan sejak tahun 2012 sampai sekarang (2025).

  • Kisah & Identitas Ganda: Atlet + Prajurit

Kisah Rio unik — ia tidak hanya berlari sebagai atlet, tapi juga menjalankan tugas militer sebagai anggota Paspampres.

kumparan+2Suara Merdeka+2
Kontras antara kekuatan fisik, kedisiplinan militer, dan kecepatan di lintasan memberikan karakter khas: tubuh tegap, mental tangguh, dan semangat juang tinggi. Antara News+1

Prestasi Kompetitif

Rekor Pribadi / Nasional / Internasional

  • 110 m hurdles: 14,02 detik — catatan tercepat nasional. Wikipedia+1

  • 60 m hurdles (indoor): 7,98 detik — juga rekor nasional. Wikipedia+1

  • 4x juara PON 2012, 2016, 2021, 2024, dan "2028 ?"

  • 15x juara nasional

  • 7x rekor nasional

  • 50x juara open kompetisi di level provinsi, nasional, dan internasional

RIO MAHOLTRA

Berikut adalah beberapa sosok yang berjasa besar bagi
R i o M a h o l t r a

Dari tangan-tangan baik merekalah, perjalanan yang dulu hanya mimpi
berubah menjadi jejak nyata.
Dan dari jejak itulah lahir tekad untuk berbagi,
mengajar, dan mewariskan ilmu kepada generasi berikutnya.

Kini giliran perjalanan ini kembali memberi.
Untuk mereka yang datang setelahnya.
Untuk siapa pun yang ingin berdiri tegak dan melangkah jauh.

Bapak Mohamad "Bob" Hasan

Bapak Mohammad “Bob” Hasan adalah sosok dermawan olahraga Indonesia yang membuka pintu prestasi bagi siapa pun melalui dukungan dari kantong pribadinya. Kepeduliannya membesarkan atlet atletik menjadi inspirasi besar bagi Rio Maholtra—bahwa kesempatan adalah hadiah paling berharga, dan bahwa memberi ruang bagi generasi muda untuk tumbuh adalah warisan yang tak lekang zaman. Dari beliau, Rio belajar makna pengabdian melalui tindakan, bukan sekadar kata.

Kolonel Hamzah
Kisah Awal Masuk Dunia Militer

Kolonel Hamzah adalah figur penting yang merekomendasikan Rio Maholtra untuk bergabung dengan TNI AD—sebuah keputusan yang mengubah arah hidup. Dari beliau, Rio menemukan pintu menuju disiplin, kehormatan, dan prestasi sebagai prajurit. Sosok Kolonel Hamzah menggambarkan seorang pemimpin yang mampu melihat potensi sebelum orang lain melihatnya, memberi dorongan tepat pada waktu yang tepat. Perannya menjadi fondasi awal dalam perjalanan Rio di dunia militer.

Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin
&
Mayor Jenderal TNI Zacky Anwar Makarim

Dua tokoh ini menjadi sumber inspirasi mendalam bagi Rio Maholtra. Dari Jenderal Sjafrie, ia belajar arti kesetiaan pada tugas dan keteguhan seorang prajurit. Dari Mayjen Zacky Anwar, ia mendapat teladan strategi, kecerdasan taktis, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Keduanya membentuk fondasi nilai yang menuntun Rio dalam kehidupan: setia, terarah, dan selalu menjaga kehormatan dalam setiap langkah.

Letjen TNI Purn. Dr. H.C. H. Doni Monardo, S.I.P.
Kesempatan Emas dari Doni Monardo

Letjen TNI Doni Monardo adalah sosok yang membuka kesempatan emas bagi Rio untuk terus berprestasi dalam karier militernya. Dengan kepemimpinan yang tegas namun penuh empati, beliau memberikan jalan agar potensi dapat berkembang tanpa batas. Dari Doni Monardo, Rio belajar arti pengabdian yang tenang, tindakan yang tulus, dan keberanian untuk melangkah ketika bangsa membutuhkan. Pengaruhnya menjadi dorongan kuat dalam perjalanan Rio sebagai prajurit dan pendidik.

Mayor Jenderal TNI Achiruddin Darojat

Mayjen TNI Achiruddin mengajarkan bahwa tanggung jawab adalah kunci untuk menyelesaikan persoalan dalam situasi apa pun. Dari ketegasan sikap dan keteladanan beliau, Rio menyadari bahwa seorang prajurit maupun pemimpin hanya bisa dihormati ketika ia berani memikul tugasnya sampai tuntas. Nilai tanggung jawab yang diajarkan beliau menjadi fondasi penting dalam perjalanan Rio sebagai atlet, pelatih, dan pengabdi negara.

Letnan Jenderal TNI Rafael Granada Baay, S.M., M.M.

Letjen TNI Rafael Granada memberikan kesadaran penting bagi Rio bahwa kerja nyata dan prestasi adalah bahasa universal yang membuka pintu kolaborasi. Dari beliau, Rio belajar bahwa kepercayaan tidak pernah lahir dari kata-kata, melainkan dari hasil yang dapat dilihat dan dirasakan. Sosoknya menuntun Rio memahami bahwa peningkatan taraf hidup hanya datang kepada mereka yang berani bekerja, berani membuktikan, dan tetap rendah hati dalam setiap pencapaian.

Dr. Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, SH, Pg Dipl, M.Han

Mayjen TNI Edwin Sumantha menginspirasi Rio melalui keteladanan kepemimpinannya yang tenang, teratur, dan penuh hikmah. Kesempurnaan beliau dalam memimpin dan mendidik menunjukkan bahwa kekuatan bukan hanya soal ketegasan, tetapi juga kemampuan membentuk karakter orang lain. Dari sosok Edwin Sumantha, Rio belajar bahwa pemimpin sejati adalah pendidik—yang membangun kualitas manusia sekaligus menjaga kehormatan dalam setiap keputusan.

A Kadir Sani

A. Kadir Sani adalah pelatih, pengasuh, sekaligus penasihat yang selalu menjadi suara yang Rio dengarkan dalam perjalanan panjangnya. Dari beliau, Rio belajar keteguhan, kesabaran, dan seni menjadi manusia yang terus berkembang. Nasihat-nasihatnya sederhana namun dalam, seperti air yang menajamkan batu. Beliau adalah sosok yang membentuk fondasi mental Rio—mengarahkan, menegakkan, dan menguatkan—hingga Rio mampu berdiri sebagai atlet, prajurit, dan pembimbing bagi generasi berikutnya.

Kolonel Cpm Sandri Oktamy S.H.,M.I.P

Kolonel CPM Sandri Oktami menjadi panutan bagi Rio dalam memahami seni berkomunikasi—baik melalui bahasa tubuh maupun kata-kata. Dari beliau, Rio belajar bahwa setiap gerak dan ucapan membawa energi yang dapat bermanfaat atau merusak. Beliau menunjukkan bahwa komunikasi yang benar adalah jembatan menuju kerja sama, kepercayaan, dan kebaikan. Pelajaran ini menjadi bekal penting bagi Rio dalam memimpin, mengajar, dan membangun lingkungan yang harmonis.

Letjen TNI Purn. Chandra Warsenanto Sukotjo, M.Sc.

Letjen TNI Sukotjo membuka mata Rio tentang pentingnya komunikasi dan diplomasi—baik di lingkungan militer maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dari beliau, Rio memahami bahwa kekuatan seorang prajurit tidak hanya diukur dari ketegasan, tetapi juga dari kemampuannya merangkul, meredakan, dan membangun hubungan. Sosok Sukotjo mengajarkan bahwa kejelasan kata dan kehangatan sikap dapat menyelesaikan persoalan yang tidak mampu disentuh oleh kekerasan.

Letnan Kolonel CPM Fortunata Okto Femula, S.H., M.H., M.Si.

Letkol CPM Okto Femula adalah perwujudan kepemimpinan terampil yang menjadi role model terbaik bagi Rio dalam dunia militer. Ketegasan beliau berpadu dengan kecerdasan dalam bertindak, memberikan inspirasi bahwa pemimpin sejati tidak hanya memerintah, tetapi menunjukkan cara. Dari keteladanannya, Rio belajar tentang keberanian mengambil keputusan, konsistensi dalam tugas, dan kehormatan seorang prajurit yang memimpin dengan teladan, bukan sekadar perintah.

World Military Games

Rio Maholtra juga memiliki rekam jejak internasional melalui partisipasinya pada ajang World Military Games, kompetisi olahraga militer terbesar di dunia yang sering disebut sebagai Olimpiade Militer.

Ia telah 2 kali terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut, yaitu:

  • Korea Selatan

  • China

Pemilihan ini menjadi bentuk pengakuan atas kualitas, disiplin, dan konsistensi performanya sebagai atlet sekaligus prajurit, serta menegaskan kontribusinya dalam membawa nama bangsa ke panggung dunia.

Visi dan Alasan Rio Maholtra Mendirikan STRATA

CV Nas Strategi Akademi (STRATA) saya dirikan bukan semata-mata sebagai lembaga, tetapi sebagai wadah harapan—buah dari prestasi, pendidikan, dan dedikasi yang telah menuntun langkah saya sejak awal. Saya berdiri di titik ini bukan karena berjalan sendiri, melainkan karena tangan-tangan baik yang pernah mengangkat, membimbing, dan membuka jalan ketika dunia terasa sempit.

Hidup saya tertolong oleh prestasi; setiap capaian menjadi penopang yang menjaga saya tetap tegak, setiap keberhasilan menjadi jembatan menuju ruang yang lebih luas. Saya belajar bahwa prestasi bukan sekadar penghargaan, tetapi alat bertahan hidup, alat berjuang, dan alat untuk membuka pintu yang mungkin tak akan pernah terbuka tanpa kerja keras dan kesempatan.

Atas kesadaran itu, saya ingin mengajak anak-anak muda untuk ikut melangkah, berkarya, dan berprestasi. Karena di balik setiap upaya ada peluang, dan di balik setiap prestasi ada kesejahteraan yang menunggu—lebih baik, lebih layak, dan lebih bermartabat. Seperti tradisi para pejuang masa lalu, yang mempercayai bahwa hidup akan memberi ruang bagi mereka yang berani berusaha, saya ingin menjadi bagian dari perjalanan generasi berikutnya untuk menemukan pijakan mereka sendiri.

STRATA hadir sebagai batu loncatan—tempat belajar, bertumbuh, dan menyiapkan diri—agar setiap anak muda bisa menulis ulang nasibnya dengan tinta prestasi.

Rekam Jejak Prestasi Atletik Rio Maholtra

Rio Maholtra merupakan salah satu atlet nasional Indonesia yang memiliki rekam prestasi konsisten selama lebih dari satu dekade. Ia tercatat sebagai Pemecah Rekor Nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan menjadi salah satu atlet dengan kontribusi signifikan dalam cabang atletik nasional.

Sepanjang kariernya, Rio telah 4 kali tampil pada ajang PON, dengan raihan sebagai berikut:

  • PON 2012 – Riau : Peraih medali Perak

  • PON 2016 – Jawa Barat : Peraih medali Emas

  • PON 2021 – Papua : Peraih medali Emas

  • PON 2024 – Aceh–Sumatera Utara : Peraih medali Emas

Selain itu, dalam salah satu penampilannya, ia berhasil mencatatkan 1 Rekor Nasional PON, menegaskan posisinya sebagai atlet berprestasi di tingkat tertinggi nasional.

Sejak tahun 2010 hingga 2025, Rio Maholtra telah:

  • 7 kali memecahkan Rekor Nasional, dan

  • 12 kali menjadi Juara pada Kejuaraan Tingkat Top Nasional,

menjadikannya salah satu atlet dengan pencapaian paling stabil dan berkelanjutan dalam sejarah atletik Indonesia modern.

PRESTASI, MEDIA, dan KEHIDUPAN NYATA

Di balik setiap prestasi yang terpampang, selalu ada kisah yang tak pernah muncul di layar. Media mungkin hanya menangkap gemerlapnya hasil, tetapi tidak pernah benar-benar melihat langkah kaki yang gemetar, malam yang panjang, doa yang tak terdengar, dan adrenalin kehidupan yang naik turun seperti ombak tua menghantam karang.

Dalam kehidupan nyata, saya bukan sekadar nama di lembar berita atau pencapaian di atas panggung. Saya adalah manusia yang berjalan melalui rintangan, jatuh—bangkit, gagal—belajar, terluka—tapi tetap melangkah. Setiap keberhasilan saya hanyalah ujung puncak gunung es; sementara di bawah permukaan, ada perjuangan yang panjang dan diam, sebagaimana para leluhur kita dulu membangun hidupnya dengan tangan keras dan hati tabah.

Saya ingin pembaca memahami bahwa jalan menuju mimpi bukan hanya tentang sorak, tetapi juga tentang sunyi. Bukan hanya tentang tepuk tangan, tetapi juga tentang keringat yang menetes saat tidak ada satu pun yang menyaksikan. Di sinilah nilai sebenarnya tumbuh: pada tekad yang diuji, pada keyakinan yang ditempa, pada kesadaran bahwa hidup selalu dinamis dan manusia tidak pernah berhenti diuji.

Jika ada yang ingin saya bagi dari perjalanan ini, itu adalah pesan sederhana: Prestasi adalah hasil, tetapi manusia dibentuk oleh prosesnya. Dan di setiap langkah, Tuhan, waktu, dan keberanian bekerja bersama membentuk siapa kita hari ini.

Ucapan Terima Kasih

Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang—yang dengan sengaja maupun tanpa disadari—telah membuka jalan, memberi kesempatan, dan menyalakan cahaya kecil dalam perjalanan saya.

Setiap dorongan, setiap pintu yang terbuka, setiap kata yang mungkin terlontar tanpa rencana, semuanya menjadi bagian dari tangga yang membawa saya menuju puncak prestasi di Indonesia. Tidak ada pencapaian yang berdiri sendiri; selalu ada jejak tangan-tangan baik, seperti tradisi para pendahulu kita yang saling menguatkan dalam diam, memberikan ruang bagi generasi berikutnya untuk tumbuh lebih tinggi.

Kepada mereka yang percaya saat saya ragu, yang memberikan kesempatan ketika dunia terasa sempit, dan bahkan kepada mereka yang sekadar menjadi bagian kecil dari perjalanan ini tanpa pernah tahu pengaruhnya—saya mengucapkan terima kasih.

Semoga setiap kebaikan yang pernah kalian berikan kembali dalam bentuk yang lebih indah dan lebih luas, sebagaimana matahari pagi menyinari ladang setelah malam panjang.

Terima kasih telah menjadi bagian dari langkah saya. Terima kasih telah menjadi saksi perjalanan ini.

CV. NAS STRATEGI AKADEMI